Definisi Public Relations
Ada banyak para pakar yang mendefinisikan public relations.
Beberapa yang saya rangkum dari berbagai sumber. Definisi public relations
adalah :
Dr. Rex Harlow dalam bukunya berjudul : “ A Model For Public Relations Education For Professional
Practices yang di terbitka oleh International
Public Relations Association (IPRA) 1978 menyatakan definisi public relations adalah fungsi manajemen yang khas dan
mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan
publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama ; melibatkan manajeman dalam
menghadapi persoalan/permasalahan, membantu manajemen untuk mampu menanggapi
opini publik; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan
secara efektif; bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi
kecendurangan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis
sebagai sarana utama. (Ruslan, 2014:16)
Public Relations atau Humas.
Pada pertemuan asosiasi-asosiasi humas seluruh dunia di Mexico city,
Agustus 1978, menghasil kan definisi humas atau public relations yang dinamakan
the statement of Mexico. Ditetapkan definisi humas atau public relations adalah sebagai berikut : humas
adalah suatu seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang dapat dipergunakan
menganalisis berbagai kecenderungan, memprediksi setiap kemungkinan konsekunsi
dari setiap kegiatannya, memberi masukan dan saran-saran kepada para pemimpin
organisasi, dan mengimplementasikan program-program tindakan yang terencana
untuk melayani kebutuhan organisasi maupun kepentingan khalayaknya (Anggoro,
2002:2)
Bila kita perhatikan definisi PR ada beberapa kata kunci
yakni relasi, komunikasi, publik, dan reputasi atau citra positif. Kita lihat
dari beberapa definisi yang dikutip
Yosal Iriantara (2004b:5). Scoot Cutlip dan Allan Center mendefinisikan
PR dengan “ upaya terencana guna mempengaruhi opini publik memalui karakter
yang baik dan kinerja yang bertanggung jawab, yang didasarkan pada komunikasi
dua arah yang memuaskan kedua belah pihak”. Praktisi PR, Dr.Carter McNamara
(2001:1) mendefinisikan PR berdasarkan tujuan kegiatan yang dirumuskan sebagai
“ aktivitas berkelanjutan untuk menjamin perusahaan memiliki citra yang kuat
dimata publik”. Definisi tersebut menunjukan bahwa pada dasarnya PR merupakan
proses komunikasi kepada publik untuk menjalin relasi yang baik sehingga
tercapai tujuan untuk membangun, membina, dan menjaga citra positif atau
reputasi atau reputasi baik. Kita yang hidup dalam masyarakat komunikasi
seperti saat ini, menggantungkan kebutuhan informasi pada media massa. Apalagi
dunia kita sendiri sudah dinamakan sebagai dunia sesak media. Maka kegiatan komunikasi
dalam konteks PR pun banyak memanfaatkan kehadiran media massa untuk
berkomunikasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan. (Iriantara, 2005:9)
Definisi Public
Relations yang diambil dari The British Institute Of Public Relations
berbunyi :
- “Public Relations Activity is management of communications between an organization and its public” (Aktivitas Public Relations adalah mengelola komunikasi antara organisasi dengan publiknya)
- “Public Relations practice is deliberate, planned and sustain effrot to establish and maintain mutual understanding between an organization and its public”. (Praktik Pubblic Relations adalah memikirkan merencanakan dan mencurahkan daya untuk membangun dan menjaga saling pengertian antara organisasi dan publiknya). (Ruslan, 2014:17)
Fungsi Public Relations
Menurut Edward L. Bernay dalam bukunya Public Relations (1952,
University of Oklahoma) terdapat 3 fungsi utama humas atau public relations,
yaitu :
- Memberikan penerangan/penjelasan kepada masyarakat.
- Melakukan persuasi untuk mengubag sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung.
- Berupaya untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan/lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya. (Ruslan, 2014:18-19)
Menurut pakar humas internasional, Cutlip & Centre, and
Canfield (1982) fungsi public relations dapat dirumuskan sebagai berikut :
- Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga/organisasi)
- Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran.
- Menidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya.
- Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama.
- Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan atau organisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak. (Ruslan, 2014:19)
Dikaitkan dengan fungsi Public relations dalam Manajemen
Humas (Cutlip et.al. 2000:5) secara operasional teknis public relations yaitu
sebagai berikut :
- Public relations berfungsi melaksanakan :
a. Penelitian
(Research)
Ini adalah tahap penelitian dalam
PR, baik dalam memperoleh data primer dan sekunder, maupun penelitian bersifat opinion research, secara kualitatif dan
kuantitatif. Kegiatan ini bersifat motivation
research yaitu penelitian yang tertuju pada jiwa manusia yang berkaitan
dengan kebutuhan dan keinginan yang paling mendasar.
b. Perencanaan
(Planning)
Penyusunan suatu program acara (event) atau agenda setting dan program
kerja humas. Penyusunan tersebut berdasarkan data fakta di lapangan, kebijakan, prosedur, tema, dan
kemampuan dana serta dukungan dari pihak terkait.
c. Pengkoordinasian
(Coordinating)
Maksudnya adalah mengkoordinir
satu tim kerja dengan menentukan kerja sama dan keterlibatan dari instansi atau
personel lainnya kedalam satu koordinasi tim yang solid sebagai pencapaian
tujuan lembaga organisasi.
d. Administrasi
(Administration)
Menyangkut masalah administrasi
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dokumentasi, sistem pengarsipandan
pencatatan keluar atau masuknya uang, dan sekaligus merupakan suatu bukti
tertulis /tercatat dalam sistem administrasi yang baik.
e. Produksi (Production)
Hal ini merupakan bentuk produk
publikasi dan promosi yang dikelola oleh humas, dalam upaya mendukung
perluasan/pemasaran produk atau nama dan pengaruh pada sebuah organisasi dan
sebagainya . merencanakan media plan,
publication-publicity, audio visual, special events & regular events
untuk tujuan berkampanye.
f.
Partisipasi komunitas (Community Participation)
Maksudnya adalah partisipasi
humas dalam melakukan suatu komunikasi timbal balik dengan komunitas
masyarakat/publik tertentu untuk mencapai saling pengertian dan citra positif
terhadap lembaga yang diwakilinya. Misal kegiatan peduli bidang social marketing dan social care.
g. Nasihat
(Advisory)
Memberikan sumbang saran kepada
manajemen dan pimpinan perusahaan berkenaan dengan kebijakan organisasi tentang
penyesuaian berdasarkan kepentingan publik eksternal/internal,maupun
berdasarkan hasil pengidentifikasian keinginan dan reaksi opini publik terhadap
tujuan perusahaan.
- Aktivitas Humas (PR Activities) :
a. Pencarian
fakta/permasalahan (Fact Finding)
b. Perencanaan
(planning)
c. Komunikasi
(Communication)
d. Evaluasi
(Evaluating)
- “the right man and the right place or the right man behind the gun”, yaitu antara lain upaya humas untuk mencapai :
a. Efektifitas
Berhasil mencapai tujuan, seraya
untuk memuaskan semua pihak terkait.
b. Efisiensi
Ketepatan mengelola keuangan/dana
secara tepat.
- Fungsi dan tanggung jawab manajemen PR
Fungsi dan tanggung jawab
manajemen public relations (PR) untuk membangunsuatu yang menguntungkan bagi
terciptanya hubungan baik antara organisassi/perusahaan dengan publik
sasarannya. Dan melalui tanggung jawab tersebut merupakan akuntabilitas bagi
fungsi public relation terhadap organisasinya. (Ruslan, 2014:38-39)
Secara garis besar aktivitas utama public relations officer manager (PRO Manager) dalam melakukan
fungsi-fungsi manajemen perusahaan berperan sebagai berikut :
- Communicator
Artinya kemampuan sebagai
komunikator baik secara langsung maupun tidak langsung, memalui media
cetak/atau elektronik dan lisan (spoken
person) atau tatap muka dan sebagainya. Disamping itu juga bertindak
sebagai mediator dan sekaligus persuador.
- Relationship
Kemampuan peran PR/humas
membangun hubungan yang positif antara lembaga yang diwakilkannya dengan publik
internal dan eksternal. Juga, menciptakan saling pengertian, kepercayaan,
dukungan, kerja sama dan toleransi antara kedua belah pihak tersebut.
- Back up Management
Melaksanakan dukunagn manajemen
dan menunjang lain seperti, promosi, pemasaran, operasional, personalia, dan
sebagainya untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu kerangka tujuan pokok
perusahaan/organisasi.
- Good Image Maker
Menciptakan citra atau publikasi
yang positif merupakan prestasi, reputasi dan sekaligus menjadi tujuan utama
bagi aktivitas public relations dalam melaksanakan manajemen kehumasan
membangun citra atau nama baik lembaga/ organisasi dan produk yang
diwakilkannya. (Ruslan, 2014:26-27)
Yang perlu
dipahami oleh praktisi public relations atau
humas terutama adalah kaitan antara citra dan opini. PR bukanlah iklan
semata-mata. Iklan melakukan tugasnya sering menolong (satu arah) sebaliknya PR
melakukannya secara dialog dengan memperhatikan input dari masyarakat dan
memberikan respon-respon positif kepadanya. (Kasali, 2005:28)
Manajemen public relations
Berbicara mengenai manajemen tentang manajemen public
relations, Menurut Mc Elreath, (Managing Systematic adn Ethical Public
Relations,1993, Madison, Wisconsin : Brown & Mark) manajemen public relations
atau humas adalah / berarti penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan
pengevaluasian suatu kegiatan komunikasi yang disponsori oleh organisasi; mulai
dari pertemuan kelompok kecil hingga berkaitan dengan konfrensi pers
internasional via satelit, dari pembuatan brosur hingga kampanye nasional
memalui multimedia, dari menyelenggarakan acara open house hingga kampanye politik, dari pengumuman pelayanan
publik hingga menangani kasus manajemen krisis. (Ruslan, 2014:31)
Pada umumnya manajemen humas melalui fungsi atau beberapa
tahapan- tahapan sebagai berikut :
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing)
- Pengkomunikasian (Communicating)
- Pengawasan (Controlling)
- Dan penilaian (Evaluating)
(Ruslan, 2014:25)
Tujuan Public Relations
Renald Kasali , dalam bukunya Manajemen Public Relations,
Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, diterbitkan Pustaka Utama Grafiti, (1994),
menyatakan : “fungsi manajemen humas yang bertujuan menciptakan dan
mengembangkan persepsi terbaik bagi suatu lembaga, organisasi, perusahaan atau
produknya terhadap segmen masyarakat, yang kegiatannya langsung ataupun tidak
langsungmempunyai dampak bagi masa depan organisasi, lembaga, perusahaan dan
produknya.
Public Relations atau Humas dalam
pemerintahan
Humas merupakan bagian integral dari pemerintah dan gejala-gejala
yang kemudian menjadi unsur –unsur penting bagi konsep humas yang diakui sudah
ada sejak manusia ada. Gejala-gejala tersebut adalah hubungan antara seseorang
dengan orang lain, hasrat seseorang untuk memberitahukan sesuatu kepada orang
lain, anjuran seorang pemimpin kepada pengikutnya, ajakan penguasa kepada
rakyatnya, dan sebagainya. (Effendy,1992:1-2)
Sam Black dalam bukunya Practical
Public Relations menjelaskan bahwa humas pemerintah pusat pada
departemen-departemen mempunyai dua tugas yaitu yang pertama, menyebarkan
informasi secara teratur mengenai kebijaksanaan, perencanaan dan hasil yang
telah dicapai. Yang kedua, menerangkan dan mendidik publik mengenai
perundang-undangan, peraturan-perturan, dan hal-hal yang bersangkutan dengan rakyat sehari-hari.
Selain itu tugasnya juga menasehati pemimpin departemen dalam hubungannya
dengan reaksi atau tanggapan publik terhadap kebijakan yang dijalankan.
(Effendy,1992:37)
Anggoro, Linggar. (2002). Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia.
Jakarta: Bumi Aksara.
Effendy, Onong Uchjana. (1992). Hubungan Masyarakat: Suatu Studi Komunikologis. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Iriantara, Yosal. (2005). Public Relations: Konsep, Pendekatan, dan Praktik. Bandung:
Simbiosa Rekatama Media.
Kasali, Rheland. (2005). Manajemen Public Relations Konsep dan Aplikasinya di Indonesia.
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Ruslan, Rosadi. (2014). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi Konsep dan Aplikasinya
(Edisi Revisi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
0 komentar:
Posting Komentar